Minggu, 03 Oktober 2010

70 Persen Bayi Prematur Penyebab Tingginya Kematian

Sekitar 70 persen bayi yang lahir prematur merupakan penyebab tingginya angka kematian bayi karena kondisi bayi yang masih lemah, ata Guru Besar Fakultas Kedokteran(FK) Universitas Padjadjaran(Unpad) Jusuf Sulaeman Effendi. "Angka kejadian rendah terdapat di negara-negara maju sementara di negara berkembang kejadian masih cukup tinggi," kata kepada wartawan di Bandung, Jumat.


Jusuf yang ditemui dalam acara pelantikannya sebagai Guru Besar FK Unpad mengatakan, kejadian persalinan prematur diseluruh dunia masih tetap tinggi berkisar antara 10-20 persen. Menurut Jusuf, di negara maju upaya-upaya pencegahan persalinan porematur sudah dilaksanakan dengan intensif. "Di Indonesia angka kejadian persalinan prematur dan angka kematian bayi prematur masih cukup tinggi," ungkap Jusuf.

Selanjutnya, kata Jusuf, bayi yang lahir prematur apabila terus hidup akan didera dengan berbagai penyakit. Seperti,kelainan neurologis, infeksi, kelainan mental, dan gangguan pertumbuhan. "Hal ini tentu akan menyebabkan permasalahan pada kehidupan selanjutnya dari anak yang dilahirkan prematur," ungkap Jusuf.

Jusuf melakukan orasi ilmiah berkenaan dengan pelantikan Guru Besar FK Unpad yang diterimanya dalam Ilmu Kebidanan dan Ilmu Penyakit Kandungan di Aula Graha Sanusi, Unpad.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar